Minggu , 13 Maret 2011

Tips Motor Skutik


Mesin skuter matik sama dengan mesin sepeda motor pada umumnya. Yang membedakannya adalah teknologi dan cara kerja transmisinya. Skutik mengaplikasi transmisi otomatis (CVT).

Meski mengaplikasi teknologi transmisi otomatis, skutik pun butuh perawatan ekstra, diantaranya dengan cara sebagai berikut: 

  1. Sebelum motor dijalankan, panaskan mesin terlebih dahulu. Biarkan mesin hidup selama 5 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak.   
  2. Cek kondisi busi dan aki secara teratur. Peran busi dan aki sangatlah penting, karena motor matik merupakan motor full DC. 
  3. Kondisi V-Belt dan roller juga harus selalu  dicek. V-Belt yang letaknya di samping roda, sebaiknya rutin diservis tiap 10.000 km dan diganti tiap 25.000 km.
  4. Bersihkan ruang transmisi secara berkala tiap 4000 km, karena komponen CVT yang terdapat pada ruang transmisi sangat rentan debu dan kotoran lainnya.   
  5. Lakukan penggantian gear oil setiap 5000 km atau sesuai dengan petunjuk penggunaan kendaraan. Gunakan TOP 1 Action Matic Gear Oil. Produk dari Top 1 ini, merupakan gear oil sintetik khusus untuk motor matic dengan formulasi khusus dan teknologi aditif terkini yang mampu memberikan performa optimal dalam kondisi ekstrim dari beban berat dan kecepatan tinggi.
  6. Fungsi oli sebagai pelumas komponen komponen mesin juga harus diperhatikan. Ganti oli secara berkala tiap 1.000 km, dengan menggunakan oli khusus motor matik, bukan sembarang oli. Gunakan oli TOP 1 Action Matic yang mampu bekerja secara maksimal dalam melindungi semua komponen mesin, mulai dari dinding piston, silinder, camshaft, kruk as dan bearing, serta mampu mengurangi gesekan dan oksidasi yang terjadi dalam mesin. 

TOP 1 Action Matic juga mampu menjaga kebersihan piston, memberikan perlindungan optimal terhadap oksidasi, mengandung sintetik sehingga jangka waktu ganti oli bisa lebih lama, mengirit bahan bakar, dan lubrikasi pelumas yang cepat mulai dari start up awal.