Dia dikenal sebagai seorang Disk Jockey (DJ) yang sering tampil bukan hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara. Setelah cukup sukses dengan musik, dara cantik berusia 27 tahun tersebut pun mulai merambah ke film. 

Tahun ini dia menjadi bintang di dua layar lebar sekaligus, Jakarta Under Cover 2, dan 6 lawan 6. Biarpun sibuk dengan berbagai kegiatan dunia hiburan, namun Tiara tidak pernah lupa dengan hobi berkendaranya. Beberapa kali kamera para jurnalis menangkapnya sedang riding berkeliling Jakarta dengan motor MV Agusta. Sebuah tunggangan yang cukup menantang untuk perempuan sebenarnya. Mau tau lebih lanjut kisah perempuan Libra ini mengendari kuda besi? Berikut kami sajikan hasil wawancaranya:

Q: Awalnya kamu bisa suka sama motor?

A: Aku suka sama motor sudah dari zaman sekolah, dulu sering pinjem (Kawasaki) Ninja punya kakak kelas. Cuma habis itu karena kesibukan jadi sudah jarang lagi. Nah kebetulan beberapa tahun lalu lalu, aku nge-DJ di lauching MV Agusta. Setelah main, aku ditanyain suka motor? Aku jawab suka banget dan setelah itu diajakin deh untuk jadi lady biker.

Dengan menjadi Lady Biker MV Agusta, apa saja yang sudah kamu lakukan dengan brand motor asal Italia itu?

Mereka banyak support, mereka memperbolehkan saya berkendara dengan semua line-up motornya, kalau ada kumpul-kumpul club juga diajak, sampai mengajarkan teknik-teknik safety riding. Pernah juga riding di Sentul sama mereka, dan aku waktu itu jatuh dari motor.

Kok bisa sampai jatuh? Tapi gak apa-apa kan kamunya?

Jadi itu pas di belokan, aku kekencengan bawa motornya, nggak bisa nguasain, jadinya jatuh deh. Itu kan pertama kalinya juga aku bawa motor di sirkuit. Pergelangan kaki sempat retak, kira-kira tiga bulan baru sembuh total.

Kapok nggak jatuh dari motor?

Ya nggak lah, malah gemes salahnya dimana. Kenapa aku nggak ngurangin kecepatan? Kenapa aku nggak bisa ngikutin racing line? Jadinya malah mau coba lagi di sirkuit, tapi emang belum sempet waktunya.

Kenapa sih kamu suka banget berkendara dengan motor?

Motor itu lebih bagaimana ya. Pokoknya aku bisa merasa kota itu dari anginnya, semilirnya, suaranya, tata kotanya, semuanya. Segala yang gak bisa kita rasain di mobil. Beda sensasinya kalau naik motor. We can feel the area, we can feel the city.

Jenis motor apa sih yang paling kamu suka?

Kalau MV Agusta sih aku suka yang naked ya, tipenya Brutale, itu yang paling sering aku pakai. Kelihatannya lebih gagah aja, dan beda sama motor-motor sport lainnya. Bentuknya lebih piece of art banget, seperti kumbang terbang aja.   

Ada gak yang belum kesampaian sama motor?

Hmm... Aku mau banget riding di luar kota. Selama ini kan di Jakarta aja. Kalau bisa sih ke Bandung, karena Bandung kayaknya enak kotanya untuk riding. Di sana banyak gedung-gedung tua, arsitekturnya bagus, seru aja kayaknya.