PT Nissan Motor Indonesia kini dipimpin seorang President Director baru berkebangsaan Jepang sejak 1 April 2017. Yang menarik bukanlah karena ia berkebangsaan asing, melainkan ia adalah eks petinggi Mitsubishi.

Pria bernama lengkap Eiichi Koito ini jabatan terakhirnya adalah General Manager – Global After Sales Division, Global After Sales Planning Department di kantor pusat Mitsubishi Motors.

Lantas apa visinya dalam memimpin Nissan Indonesia? Koito mengatakan bahwa Nissan sebagai perusahaan dan merek memiliki tujuan global untuk menyediakan mobil impian yang handal, modern, dan bergaya bagi pelanggan di semua segmen.

Apalagi Koito San punya hubungan dengan Nissan yang cukup emosional, walau karirnya berkembang dan lahir di Mitsubishi. "Memang betul saya lama bersama Mitsubishi, tapi DNA saya Nissan sudah ada dalam diri saya sejak lama. Mobil pertama ayah saya adalah Nissan Skyline," ujar alumni Keio University, Kanagawa, Jepang itu.

Beban berat memang berada di punggung Koito karena memang terlihatnya Nissan tak terlalu cemerlang. Ia mengatakan bakalan memperkuat bisnis Nissan di Indonesia dengan memperkuat jaringannya.

Ragam pengalaman di operasional, pemasaran, penjualan dan purna jual buah kerja kerasnya selama ini, menjadikan Koito sebagai orang yang percaya diri dan analitis dalam pendekatannya sebagai pemimpin.

Koito yang lahir tanggal 27 Oktober ini percaya akan "seeing is believing", di mana ia akan memberikan upaya ekstra untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan, personil, sampai produksi dengan cara mendengarkan langusng dari sumbernya.

Hasilnya, mantan Unit Head Product Planning Mitsubishi Indonesia ini memiliki jejak prestasi yang konkret dalam kepemimpinan dan membangun tim berkinerja tinggi.

Pria yang hobi olahraga mendayung ini meyakini bahwa dengan perencanaan solid untuk Nissan dan Datsun di Indonesia, produk yang tepat, rencana penetrasi segmen baru, serta peningkatan jumlah jaringan dan layanan pada pelanggan, maka Nissan - Datsun akan berada di jalur yang tepat untuk mengejar tujuan bisnis di Indonesia.