Kamis , 1 April 2010

Robby Jaya: Demand Kendaraan CBU Masih Tetap Tinggi


Bila kita kilas balik ke lima hingga sepuluh tahun ke belakang. Siapa sih yang tak bangga memiliki mobil berpredikat built-up? Hal ini sangat dimaklumi, sebab varian yang tersedia pada kendaraan CBU memang sangat berbeda dari tipe-tipe yang dijual oleh ATPM. Alhasil para pemiliknya tentu akan merasa bangga lantaran mereka memiliki kendaraan yang tampil beda.

Tapi saat ini, siapa sih yang tak punya Toyota Alphard? dari tokoh papan atas di Ibukota, artis, hingga pengusaha di daerah juga sudah memilikinya. Jadi yang menjadi tugas kita saat ini adalah bagaimana untuk tetap menjaga trend berkendaraan built-up ini tetap hidup, tetap merangsang demand dengan tawaran kendaraan yang variatif, serta bagaimana kita menciptakan sebuah bentuk pelayanan yang lebih baik, tutur Robby Jaya.   

Kata built-up saat itu memang sangat kental dengan image mahal. Jadi, orang membeli mobil untuk mengangkat gengsi. Sementara saat ini, nampaknya sudah menjadi kebutuhan saja. Siapapun punya Harrier dan Alphard. Dan kalau ada segment unik, seperti sedan mewah atau sportscar, walau sedikit, namun tetap saja masih ada pembe-linya, beber pria yang masih rajin nge-gym di lantai 2 kantornya.

Ayun Jaya Motor sendiri telah berdiri sejak tahun 2000, dimulai dengan sebuah showroom yang terletak di kawa-san Mangga Besar, Jakarta Barat. Oleh sang pendiri bapak Ayun Jaya yang tak lain adalah Ayah Robby. Pahit manisnya meniagakan kendaraan CBU sendiri telah dialami oleh AJM yang kini memiliki beberapa grup showroom yang tersebar di seluruh wilayah DKI. 

Sejak keran impor dibuka oleh pemerintah tahun 1999, masa keemasan berjualan mobil CBU baru terjadi di tahun 2002 dan 2003, dengan primadonanya adalah Toyota Alphard, Toyota Harrier dan Honda Odyssey. Namun yang terjadi saat ini, bukan demand yang menurun, tapi karena akhir 2008 lalu terjadi krisis global yang menyebabkan nilai Dollar dan Yen yang tinggi, akhirnya harga kendaraan sempat menjadi selangit, beber pria kelahiran 21 September 1977 ini.

Sadar akan persaingan saat ini yang semakin ketat. AJM tak bisa bagai melangkah di atas angin, mereka juga tetap waspada dengan menciptakan bermacam terobosan.  Seperti konsep One Stop Sulutions yang dicanangkan pada bengkel barunya.