Kamis , 18 Mei 2017

Perhatikan 8 Hal Ini Ketika Engine Brake


Beberapa manuver saat mengemudi mobil memang punya keistimewaan tersendiri. Tentu tiap manuver juga punya teknik tersendiri untuk melakukannya. Salah satunya adalah teknik pengereman mesin alias engine brake yang bisa anda maksimalkan.

Sebenarnya sepele dan cukup mudah melakukan manuver engine brake yang baik dan benar. Maka berikut ini kami sajikan hal-hal apa saja yang hendaknya anda ketahui dari hal yang bisa menghemat bahan bakar ini.

1. Mengurangi beban kerja rem
Sesuai namanya ternyata engine brake dapat mengurangi kecepatan mobil. "Engine brake dapat meringankan penggunaan rem, terlebih saat jalan menurun dan secara bertahap gigi diturunkan," jelas Hari Kohar, Kepala bengkel resmi Mitsubishi Arista Sukses Mandiri.

2. Tidak merusak mesin
Ada anggapan bagi sebagian orang bahwa engine brake bisa merusak mesin. Jika anda melakukannya dengan tepat hal itu tentu tidak terjadi. Lakukan engine brake secara bertahap. Jangan langsung turunkan gigi lompat ke paling rendah. Menurunkan gigi transmisi secara bertahap berguna untuk menjaga putaran mesin tidak terlalu jauh kenaikannya.
3. Bisa menghemat bahan bakar
"Saat terjadi engine brake maka otomatis tidak ada bahan bakar yang tersuplai ke ruang bakar," tambah Hari. Hal itu karena mesin mendapat dorongan dari poros roda yang berputar. Saat jalanan menurun, gaya gravitasi dapat membantu manuver deselarasi tersebut lebih optimal lagi.

4. Engine brake di mobil transmisi manual
"Sebelum deselarasi dan engine brake, pengemudi harus secara perlahan menekan pedal rem. Baru pindahkan gigi ke satu tingkat lebih rendah," terang Bintarto Agung, Chief Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC). Bintarto menegaskan untuk melakukan perpindahan gigi secara bertahap di transmisi manual.

5. Engine brake di mobil transmisi otomatik
Pada dasarnya teknik engine brake yang benar di mobil matik hampir sama seperti mobil manual. "Daya engine brake di mobil matik sebenarnya tidak terlalu signifikan, terlebih pada transmisi yang ada fitur Overdrive. Sebaiknya fitur itu dinonaktifkan, dan lakukan penurunan gigi secara bertahap seperti pada mobil manual," tukas pria yang akrab disapa Tato ini.

8. Rev matching
Ini adalah teknik untuk melakukan engine brake secara halus. Jadi pada saat kita menginjak kopling dan memindahkan ke gigi rendah, gas diinjak supaya putaran mesin naik. Dengan demikian saat pedal kopling dilepas terasa halus. Selain lebih nyaman, teknik ini juga membuat ban tetap berada pada traksi maksimal.