Jumat , 12 Mei 2017

Rawat Rem Cakram Setelah Hujan


Meski mulai masuk musim panas, tapi sebagian wilayah Indonesia masih kerap dilanda hujan. Karena tugasnya yang penting untuk penunjang keselamatan, maka perawatan peranti pengereman patut diperhatikan saat hujan.

Paling utama, menurutnya sisa hujan akan menimbulkan kerak dan debu pada kampas rem. Hasilnya, kerap terdengar suara 'srek-srek' di bagian rem. "Jangan dibiarkan, kelamaan bisa membuat cakram lecet dan aus," Tegas Winarno dari Divisi Racing PT. Chemco Harapan Nusantara, produsen rem merek Nissin.

"Cara perawatannya nggak sulit kok. Tapi memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan," ucapnya.

Paling mudah, selepas berkendara menembus hujan, tunggu sejenak hingga kondisi cakram dingin. Lalu guyur dengan air bersih. Jika sudah terlanjur berkerak, bisa juga kaliper rem dilepas untuk kemudian dicuci dengan sabun cair.
 
Yang penting, saat mencuci, jangan pakai bensin atau sikat kawat. Karena bensin akan merusak sil karet pada kaliper. Karet-karet akan cepat getas dan berumur pendek. "Sedangkan sikat kawat, bisa merusak lapisan plating pada peranti kaliper dan cakram. Kalau komponen ini tergores kerjanya sudah tidak maksimal," wantinya.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah pemilihan minyak rem yang berkualitas, seperti TOP 1 BRAKE FLUID DOT 4. Minyak rem ini dirancang untuk semua rem motor bertipe cakram dengan formula untuk tahan di temperatur panas dan mampu melindungi komponen metal dari karat. Sangat dianjurkan untuk mengganti cairan minyak rem anda secara berkala sesuai dengan petunjuk produsen kendaraan.