Bengkel yang berada di tengah-tengah sawah ini awalnya hanya banyak melayani kendaraan niaga seperti truk. Tapi kini telah berkembang menjadi salah satu bengkel modern di Subang, Jawa Barat. Malah sekarang pelanggan terbesarnya adalah mobil-mobil pribadi. Mulai mobil keluarga, sedan hingga kendaraan mewah.

Bengkel kita di tengah sawah, di mana awalnya kita banyak menservis truk karena memang di sini jalurnya truk. Tapi seiring jalan yang sudah mulai bagus dan diperbaiki, pelanggan kami terus bertambah dan berkembang hingga mobil-mobil penumpang, ujar Nasikin, pemilik Pamanukan Motor. Bengkel ini sendiri berada di Jl. Cece Zakaria-Pasar Inpres Kelurahan Rancasari, Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Dari sekitar 6 pemain besar di Subang, Jawa Barat, boleh dibilang Pamanukan Motor adalah yang terbaik dengan penguasaan share 70 persen. Tak salah jika bengkel yang berdiri sejak 4 Mei 2004 ini selalu diserbu pelanggan. Rata-rata perhari mobil yang masuk bengkel mencapai 100 unit.

Bahkan pernah sampai tembus 130 mobil. Jumlah itu termasuk pelanggan yang cuci mobil di kita, ungkap Nasikin.

Apa saja yang terkait dengan bengkel itu harus ada, jangan sampai ada salah satu mata rantai yang putus. Ya mekanik handal, ya partsnya ada, peralatan modern, sukucadangnya asli, aksesorisnya ada dan sebagainya. Kan konsumen senang kalau bengkelnya lengkap dan mekanik-mekaniknya bagus, papar Nasikin. Selain menerapkan one stop service, sejak berdiri Pamanukan Motor menerapkan moto: Modern, Lengkap dan Berkualitas.

Program Bisnis Oli TOP 1 Bikin Untung!

Oli ibarat cairan vital bagi mobil. Tak hanya itu, bisnisnya pun berjalan dengan perkembangan yang signifikan. Namun kerap kali hal ini tak berjalan mulus, terutama jika bicara bisnis, jika terjadi ketidak-imbangan. Contohnya dalam segi program.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Bengkel Pamanukan Motor, di Jl. Cece Zakaria - Pasar Inpres Kelurahan Rancasari, Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Banyak merek oli yang coba bekerja sama dengan pihaknya. Akan tetapi, kerap kali rugi sebelah karena program yang tidak berkelanjutan.

Banyak konsumen berharap pada informasi promo dari pihak bengkel karena itulah salah satu alasan mereka pergi ke bengkel dan mempercayakan jasa mereka. Saya kerja sama dengan TOP 1 itu happy karena memang TOP 1 sendiri program pengembangannya cukup bagus. Kalau yang lain, programnya banyak yang berhenti. ujar Nasikin, pemilik bengkel Pamanukan Motor.