Minggu , 1 Januari 2017

Nana S. Rahajoe, 17 Tahun Berikan Eksistensi Jaguar Di Indonesia


Sosok  Nana dalam dunia otomotif  Indonesia sudah sangat melekat dengan brand Jaguar Land Rover. Wanita ramah yang menjabat sebagai Marketing Communication Manager PT Wahana Auto Ekamarga memang sudah 17 tahun mempromosikan brand asal Inggris di Indonesia.

Meski sudah 17 tahun menekuni bidang otomotif, lucunya wanita dengan nama lengkap Trifena S. Rahajoe ini justru memiliki background sebagai accounting. Semanjak lulus pendidikan accounting, awal mulanya ia bekerja sebagai accounting di distributor celana jeans Levis.

Sebagai orang yang berpengalaman dalam bidangnya, pekerjaan Nana hanya sebatas mengerjakan stock opname, menghitung jurnal dan segala hal yang berhubungan dengan angka.

Namun, ternyata pekerjaan seperti itu bukanlah yang diinginkan oleh ibu dari dua anak ini. Sampai suatu ketika ia memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di PT Astra International sebagai akuntan.

Setelah memenuhi panggilan sebagai calon akuntan di Astra, ternyata salah satu end user mengangapnya bahwa ia lebih memiliki potensi di bidang marketing.

Bak gayung bersambut, tawaran bekerja di divisi marketing pun langsung diajukan kepada Nana, yang langsung diterimanya dengan penuh percaya diri.

Semenjak bergabung dengan Astra di tahun 1990, ia mengaku ada perubahan drastis yang dirasakan dalam bekerja. Dengan bidang yang berbeda, ada perubahan pola kerja yang dialami Nana.

Meski begitu, beruntung PT Astra International memberikan kesempatan kepadanya untuk belajar dalam dunia Marketing dan Komunikasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta dan dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan.

Delapan tahun ia bersama Astra sampai akhirnya melakukan pengunduran diri pada tahun 1998. Setelah pengunduran dirinya itu ia memilih untuk ‘hijrah’ ke negara lain bersamaan dengan terjadinya aksi penolakan dari gabungan mahasiswa di Indonesia atas kebijakan yang dibuat oleh Presiden RI saat itu.

Di tahun 1999,  Nana kembali ke tanah air dan ingin kembali berkarir. Namun ia ingin berkarir diluar bidang otomotif yang akhirnya ia sempat masuk ke berbagai bidang mulai dari industri rumahan lagi, kemudian industri kosmetik,  juga ke IT.

Setelah mencoba berbagai bidang, ternyata bidang otomotif masih dirasa cocok bagi dirinya. Kebetulan juga disaat itu merek Jaguar sedang mencari seseorang untuk ditempatkan sebagai Marketing Communication merek tersebut di Indonesia.

Tahun 2000 adalah awal Nana bergabung dengan merek Jaguar dan langsung menempati jabatan Marketing Communication.  Di tahun ini pula adalah pertama kali Jaguar dijual di Indonesia.

Penggabungan Jaguar dengan Land Rover baru terjadi pada tahun 2012 dan Nana juga yang bertanggung jawab sebagai Marketing Communication merek tersebut.