Selasa , 16 Mei 2017

Mobil Diesel Modern Terpaksa Tenggak Solar Bersubsidi? Lakukan 5 Hal Ini


Mesin diesel dengan common rail injection, yaitu mesin diesel yang pada distribusi bahan bakarnya menggunakan saluran bertekanan tinggi, yang langsung dialirkan melalui saluran (rail) menuju masing-masing injektor penghasil semprotan solar bertekanan tinggi. Sehingga menghasilkan pengabutan lebih baik.

Cara ini membuat hasil emisi yang lebih rendah, serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dari sebuah mesin diesel. Lantas, seperti apa bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin diesel common rail ini?

Bahan bakar solar yang beredar di Indonesia cukup beragam. Masing-masing bahan bakar untuk mesin diesel itu, memiliki karakter yang berbeda. Terendah, tentunya Bio-Solar atau Solar bersubsidi, dengan Cetane Number 48 dengan kandungan sulfur 3.500 ppm (parts per million). Kemudian ada juga yang memiliki Cetane Number 51 dengan kandungan sulfur 1.200 ppm. Sementara yang kualitasnya tertinggi, memiliki Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm.

Berdasarkan spesifikasinya, mesin diesel common rail membutuhkan solar dengan kualitas baik, yang memiliki sulfur rendah dan angka Cetane Number tinggi.

Namun, ada beberapa kendala bagi pengguna mobil bermesin diesel common rail ini, selain harga solar nonsubsidi dianggap terlalu mahal, terkadang ketersediaan pun kurang di beberapa daerah tertentu.

Akhirnya solar subsidipun menjadi pilihan pengganti. Apa yang dilakukan jika terpaksa menggunakan solar bersubsidi?

  1. Melakukan pengisian bahan bakar di SPBU yang terpercaya dan ramai pembeli.
  2. Lakukan purging secara rutin minimal setiap 10.000 - 15.000 km.
  3. Rutin mengganti filter solar, setiap 5.000 - 10.000 km.
  4. Buang endapan di dalam mangkuk sedimenter secara rutin setiap 5.000 s/d 10.000 km.
  5. Menggunakan oli dengan kualitas baik dan sesuai dengan spesifikasinya.

Untuk referensi produk mobil Diesel dengan teknologi common rail diantaranya TOP 1 SDO HD PLUS SAE 10W-30 , TOP 1 EVOLUTION DIESEL SAE 5W-30 atau SAE 10W-30, dan TOP 1 EVOLUTION DIESEL 5W-40 untuk menjaga mesin diesel anda selalu dalam performa terbaik.