Kamis , 1 Januari 2015

Membongkar Kiat Sukses Bengkel Resmi


Sejak bulan Januari hingga bulan Oktober 2014 ini, total sudah 6 juta unit lebih sepeda motor yang terjual di Indonesia. Angka ini meningkat 4,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya minat konsumen Indonesia terhadap sepeda motor ini tentunya harus sejalan dengan layanan purna jual masing-masing produsen.

Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal, Yamaha telah membangun lebih dari 3.000 outlet bengkel resmi Yamaha di seluruh Indonesia, ujar Muhammad Abidin, GM Service & Motorsports, Yamaha Indonesia. Menurutnya, seluruh bengkel resmi Yamaha tersebut sudah memiliki standar pelayanan dan mutu yang sesuai dengan kriteria.

Mekanik yang bekerja di bengkel resmi Yamaha telah dilatih melalui program Yamaha Engineering School. Selain itu, semua bangunan bengkel Yamaha telah didesain dengan memperhatikan sejumlah faktor, mulai dari faktor efisiensi material bangunan, jalur instalasi kabel yang rapi, jalur sirkulasi udara jalur pembuangan emisi gas buang, desain estetika bangunan bengkel, sampai intensitas cahaya bengkel yang harus diukur.

Bengkel resmi Yamaha juga memiliki pelayanan standar pabrikan dengan jaminan garansi sparepart. Selain itu, pabrikan juga menyediakan pelayanan khusus seperti pos jaga lebaran, bengkel jaga 24-jam, layanan siaga darurat, dan lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Handy Hariko, senior manager technical training department, Astra Honda Motor. Seluruh bengkel resmi sepeda motor Honda di Indonesia sudah memiliki keseragaman pelayanan, ujarnya. Handy juga menyebut bahwa di bengkel resmi, konsumen akan mendapatkan jaminan kualitas dan pelayanan seperti garansi mesin 1 bulan atau 1.000 km untuk perbaikan bongkar mesin di bengkel AHASS.

Bahkan untuk perawatan rutin, Honda memberikan garansi perbaikan dan suku cadang selama 500 km atau 1 minggu, lanjut Handy. Menurutnya, bengkel resmi juga memberikan jaminan suku cadang asli atau genuine part.

Selain itu Handy juga menambahkan bahwa bengkel resmi adalah wadah utama bagi setiap APM (Agen Pemegang Merek) untuk melayani konsumen terkait dengan garansinya, termasuk perawatan gratis di awal pemakaian selama periode tertentu.

Desain bengkel resmi Honda juga dirancang agar setiap pelanggan yang datang dapat melihat langsung proses perbaikan, kata Handy. Bahkan menurutnya, pelanggan bisa menyampaikan keluhan atau permasalahan yang dialami oleh sepeda motornya langsung kepada mekaniknya.

Mengenai harga, Handy mengatakan kalau biaya yang dibebankan kepada pelanggan sudah sesuai dengan perbaikan yang dilakukan. Kami juga bisa melakukan perbaikan atau pekerjaan sesuai konsumen, misalnya cuma ganti oli saja, tutupnya.

Tak cuma itu, beberapa APM seperti Yamaha juga telah memiliki bengkel flagship yang tidak melalui dealer. Melalui bengkel milik Yamaha Indonesia ini mereka memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya, untuk dapat memiliki jenjang karier yang lebih baik apabila memiliki performa kerja yang baik.Intinya, semua APM memiliki kesamaan tujuan: Kepuasan pelanggan.