Rabu , 13 April 2011

Indra Kemalsyah Aziz Nasution: Ducati, Binaraga dan Breakdance


Harapannya melanjutkan menjadi seorang atlet binaraga Nasional pupus dikarenakan kecelakaan saat menunggangi motor besar. Meski demikian, cintanya pada Ducati tak akan sirna hingga akhir hayatnya. Begitu pula dengan  hobinya yang lain yakni Breakdance.  

Ketertarikannya pada dunia otomotif sudah diperlihatkan Indra Kemalsyah Aziz Nasution, S.H, sejak mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Mantan Binaragawan yang akrab disapa Kemal ini merasa iri saat melihat kakaknya yang saat itu tengah menggeluti dunia balap dan rally. Serta dukungan dari Pamannya, Bob RE Nasution yang menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga membuat pria kelahiran Ujung Pandang, 15 Desember 1970 ini banyak kenal dengan para pembalap Tanah Air. 

Lulusan Sarjana Hukum Perdata yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI) masa bakti 2003-2005 ini juga berkomentar tentang hobi breakdancenya yang hingga saat ini terus digeluti bersama teman-temannya di komunitas 80s Breakers. 

Berikut uraian wawancara Berita Bengkel dengan suami dari Vira Ardyani, SE serta ayah dari Kevinsyah Abdul Aziz Nasution dan Keira Nurmecca Nasution.      

Sejak kapan Anda tertarik dengan dunia otomotif, khususnya Ducati? 

Sejak SD saya sudah cinta dengan dunia otomotif. Sedangkan, pertama kali tertarik dengan Ducati pada tahun 2001. Ketika itu saya berkunjung ke rumah teman yang ingin menjual Ducati Monsternya, tapi saya malah tertarik dengan Ducati Supersport 900ie. 

Berapa unit Ducati yang Anda miliki?

Sekarang saya punya 2 unit, yaitu Superbike 996 dan Supersport 900ie.

Sampai kapan Anda akan mencintai Ducati?

Kecintaan saya pada Ducati, Insya Allah akan saya pertahankan hingga akhir hayat saya.

Anda juga mantan atlet dan pengurus Binaraga, bisa diceritakan sejak kapan menjadi atlet dan pengurus olahraga tersebut?

Jadi atlet Binaraga sejak tahun 1997, kompetisi terakhir saya kejuaraan World Championship Bodybuilding 2000, di Melacca Malaysia. Setelah itu retired karena kecelakaan motor besar yang mengakibatkan beberapa tulang saya patah. Dipercaya menjabat sebagai ketua seksi Pembina, potensi, prestasi atlet Binaraga di Pengurus Besar PABBSI sejak Maret 2011 dengan masa bakti 5 tahun.

Apa hobi Anda selain otomotif dan binaraga?

Breakdance, kebetulan saya dulu piawai menari breakdance sampai main film Tari Kejang di tahun 1985. Sampai sekarang masih sering berlatih dengan teman-teman breakdance yang tergabung dalam komunitas 80s Breakers, yang didalamnya berkumpul teman-teman lama yang sekarang menjadi artis seperti, DJ Romy Soekarno, Rizal Mantovani, Agus Kuncoro, Aldi Bragi, Toddy Project P, dll.

Apa harapan Anda terhadap Desmo Corner? 

Saya berharap Desmo Corner tetap menjadi kepercayaan untuk memudahkan para pengguna Ducati dalam merawat dan menjaga Ducati kesayangannya serta terus memberikan info dan tips kepada mereka.

Apa komentar dari teman-teman pecinta Ducati tentang DC?

Alhamdulillah responnya sangat baik dan mengharapkan tetap meningkatkan mutu pelayanan

Apa komentar Anda sendiri tentang komunitas pecinta Ducati? 

Sebagai mantan ketua Ducati Desmo Owners Club Indonesia, berpesan untuk senantiasa menjaga solidaritas dan silaturahmi antara pemilik Ducati.