Lokasi yang strategis, yakni diapit dua universitas negeri di Aceh, menjadikan Bengsu Service ramai dikunjungi para mahasiswa yang akan memperbaiki sepeda motornya. Bengsu Service yang berada di jalan Teungku Gie Inem No. 2, Tungkop, Aceh Besar ini mulai beroperasi sejak 10 tahun silam. Awalnya saya kongsi dengan rekanan bisnis. Namun karna tidak cocok, tepatnya pada tahun 2007, usaha inipun saya lanjutkan sendiri, terang Mulyadi Ariga, pemilik Bengsu Service.

Bermodal semangat dan kejujuran, pria kelahiran Takengon, Aceh Tengah 15 Juli 1985 ini, terus berusaha untuk memajukan usahanya. Pada tahun 2009, Mulyadi menggandeng TOP 1 untuk memasarkan produknya di Aceh. Lambat laun Bengsu pun semakin berkembang dan mulai kebanjiran pelanggan yang kebanyakan mahasiswa.  

Kebersihan Bengkel Adalah Segalanya

Ruko yang ditempati Bengsu Service memang bukan milik sendiri, alias masih sewa. Berbeda dengan bengkel pada umumnya, Bengsu Service sangat menjunjung tinggi kebersihan di area bengkel. Lantai keramik putih terlihat bersih tanpa tetesan oli sekalipun.

Suasana yang bersih inilah yang selalu kami jaga. Jika kondisi bengkel bersih, konsumen pun akan betah dan senang untuk berlama-lama di bengkel, ujar Mulyadi.

Meng-update Tata Letak Display

Hal lainnya yang kerap dilakukan Mulyadi untuk kemajuan usahanya adalah terus melakukan inovasi terhadap tata letak display produk TOP 1 di bengkelnya. Menurutnya, selain kebersihan, display produk yang tersusun dengan baik akan menjadi daya tarik konsumen.

Untuk yang satu ini, Mulyadi kadang meng-update tata letak display di bengkelnya dengan mendatangi beberapa super market di Aceh untuk mempelajari tata letak produk yang ada di swalayan tersebut.