Senin , 29 Mei 2017

Tren Dua Lubang di Knalpot Motor Sport


Selain Honda CBR250RR, produk motor sport lain yang memiliki dua lubang knalpot di Indonesia adalah Suzuki GSX-150 Series (R dan S). Namun, jauh sebelum keduanya hadir, sudah ada TVS Apache RTR 200 4V yang memakai knalpot dua lubang di Indonesia.

Meski secara garis besar alasan penggunaan dua lubang knalpot mirip, tapi tiap pabrikan memiliki sedikit perbedaan tujuan.

Semisal desain knalpot TVS Apache RTR 200 4V memiliki model double barrel exhaust. Knalpot ini memiliki dua lubang pembuangan, namun tetap berasal dari satu pipa. Ternyata motor yang cocok pakai oli TOP 1 EVOLUTION MC 10W-40 itu tidak hanya memiliki desain yang unik pada knalpotnya, tapi saluran gas buang tersebut juga dirancang untuk mengasilkan suara khas Apache RTR.

“Memang agak sedikit unik bentuknya, ini karena knalpotnya tanpa penutup dan didesain khusus untuk menghasilkan suara yang khas.” ungkap Head of Marketing PT TVSMCI, Rizal Tandju.

Kemudian, Suzuki GSX-150 series memakai dua lubang di knalpotnya adalah untuk memenuhi standar emisi di pasar global. Seperti kata Morikawa Daigo, Assist to Sales and Marketing Dept. Head 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). "Pakai knalpot dua lubang karena GSX ini untuk pasar ekspor ke Eropa dan Jepang," ucapnya.

Di negara-negara Eropa dan Jepang, regulasi emisinya sudah Euro 4. Untuk itu, knalpot ini didesain juga agar lolos dengan standar emisi Euro-4 tanpa mengorbankan performa. Selain itu, dua lubang buang juga berpengaruh pada suara yang khas.

Sedangkan knalpot CBR250RR didesain dengan dua lubang agar memiliki sensasi suara layaknya motor besar. "Silencer CBR250RR memiliki tiga chamber dengan dua lubang. Hasilnya, karakter suara yang dramatis. Di mana suara mesin yang berkesan bertenaga hadir di putaran mesin rendah. Serta suara melengking gahar layaknya motor balap hadir di putaran mesin menengah dan tinggi," jelas Kenji Kawai, Large Project Leader Honda Motorcycle R&D Center.