Senin , 29 Mei 2017

Mengenal Awal Ditemukannya Kantung Udara Untuk Keselamatan


Salah satu fitur keselamatan cukup penting adalah SRS Airbag. Terbukti kantung udara ini mampu menyelamatkan nyawa ketika terjadi kecelakaan mobil. Bagaimana awalnya ditemukan?

SRS (Supplemental Restraint System) Airbag atau kantung udara, menjadi salah satu fitur keselamatan pasif yang penting pada mobil. Dari berbagai riset, perangkat keselamatan ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam menyelamatkan penumpang saat terjadi kecelakaan.

Prinsip kerja dan ide dasar kantung udara ini dipaparkan pertama kalinya oleh Walter Linderer dari Jerman di tahun 1951.
Cara kerja airbag milik Linderer menggunakan sistem udara terkompresi. Namun sistem ini dinilai tidak ideal lantaran kantung udara tidak cukup cepat mengembang untuk menopang tubuh saat terjadi tabrakan.

Sementara di lain tempat, John W Hetrick dari Amerika menuangkan ide yang hampir sama dengan Linderer dan berhasil mengantongi patent di tahun 1953.

Hetrick mengambil ide dari kompresi udara, seperti yang digunakan pada torpedo, perangkat yang dikenalnya saat bertugas di Angkatan Laut Amerika. Sistem yang diperkenalkan Hetrick ini dinilai lebih baik karena dapat mengembang lebih cepat dibandingkan milik Linderer.

Kemudian Allen Breed pada tahun 1968 menemukan sistem airbag dengan menggunakan sistem sensor dan keselamatan, Breed mematenkan penemuannya dan menjadi cikal bakal teknologi airbag dengan sensor.