Rabu , 1 April 2015

Mendirikan Bengkel Mobil


Sejak beberapa tahun terakhir, penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, termasuk kendaraan roda empat, bertumbuh sangat pesat. Memang pertumbuhan ini didukung oleh semakin banyaknya bengkel-bengkel resmi APM (Agen Pemegang Merek). Meski demikian, tidak mungkin seluruh jaringan bengkel resmi mampu melayani semua populasi kendaraan yang ada di Indonesia. Lihat saja antrian kendaraan yang menunggu dilayani di setiap bengkel resmi pada hari-hari tertentu.

Hal ini diakui oleh GM Service & Motorsports, PT Yamaha Motor Indonesia, Muhammad Abidin. Abidin mengamini bahwa bengkel umum bukan menjadi pesaing bengkel resmi. Baginya bengkel umum adalah mitra Yamaha dalam melayani seluruh pemilik sepeda motor Yamaha di Indonesia.

Kondisi yang sama juga dialami oleh para pelaku industri permobilan nasional. Dadan Ramadhani, Direktur Customer Care, General Motors Indonesia, mengungkapkan bahwa tahun ini jaringan bengkel resmi Chevrolet Indonesia akan kedatangan lebih dari 150 ribu pelanggan. Angka ini dua kali lebih besar dari pencapaian sebelum tahun 2012 ketika Chevy Spin belum datang ke Indonesia.

Singkatnya, prospek usaha bengkel mobil pun semakin menggiurkan. Pasalnya, selain melakukan perawatan berkala, kebutuhan memperbaiki atau mengganti suku cadang yang rusak atau sudah dimakan usia adalah sebuah keharusan bagi seorang pemilik mobil.

Meski demikian, membuka usaha bengkel mobil tidak boleh dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Selain karena jumlah bengkel umum juga sudah cukup banyak, Anda juga harus dapat memetakan pasar dan peluang yang potensial di lokasi dan tempat Anda akan membangun bengkel mobil.

Kalau Anda ingin membangun sebuah bengkel umum, Anda harus tentukan terlebih dahulu segmentasi kendaraan (target market) yang akan Anda layani, kata Dadan. Di sekitar lokasi bengkel, survey terlebih dahulu populasi jenis atau merek kendaraan yang akan Anda layani jasa perbaikan dan perawatannya di bengkel Anda, terangnya.

Menurutnya, dari situ kita bisa menghitung berapa nilai investasi yang sesuai dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Return of Investment (ROI). Bengkel umum juga sebaiknya punya spesialisasi atau target market yang dituju, lanjutnya.

Sebab menurutnya, saat ini justru bengkel yang bertahan lama dan memiliki basis konsumen yang besar justru bukan bengkel umum yang menerima seluruh jenis kendaraan atau jenis layanan perbaikan, melainkan bengkel spesialis yang dikenal karena ahli dalam melakukan layanan perbaikan tertentu atau merek tertentu.

Sebut saja bengkel spesialis transmisi, body repair, bengkel kaki-kaki, dan masih banyak lagi yang lainnya, semuannya didatangi pelanggan karena dikenal memiliki mekanik yang ahli dalam melakukan pekerjaan perbaikan atau perawatan mobil merek tertentu.

Selain itu menurut Dadan, dengan mendirikan bengkel spesialis, Anda sudah memiliki segmentasi jenis dan tipe pekerjaan yang dapat dilakukan, sehingga Anda dapat dengan lebih mudah menganalisa populasi dan potensi pasar yang dapat diserap oleh bengkel Anda. Kemudian Anda juga sudah dapat menilai biaya yang akan Anda bebankan kepada pelanggan dan berapa keuntungan yang akan Anda dapat.

Dadan Ramadhani juga menyebut, dalam melakukan survey populasi harus diperhatikan juga bahwa unit yang disasar oleh bengkel umum ini mayoritas adalah mobil yang sudah lepas masa garansi. Karena besar kemungkinan pemilik mobil baru enggan melakukan perawatan atau memperbaiki kendaraannya selain di bengkel resmi lantaran takut kehilangan garansi kendaraannya.

Setelah memahami hitungan investasi dan nilai keuntungan yang didapat, barulah kemudian Anda dapat memulai usaha bengkel Anda dengan menyiapkan tenaga mekanik ahli yang berkualitas. Karena bengkel spesialis biasanya didatangi lantaran pelanggannya puas dengan jasa yang dilakukan para mekanik.

Untuk menjaga mutu dan kualitas kerja para mekanik, ada baiknya juga bila Anda membuat System Operating Procedure (SOP) atau standarisasi langkah-langkah setiap jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh masing-masing mekanik. Terakhir, lengkapi bengkel Anda dengan peralatan yang memadai, dan fasilitas yang nyaman.