Minggu , 15 Agustus 2010

Kelistrikan Pada Motor Balap


Mungkin belum banyak orang yang paham secara detil tentang kelistrikan sepeda motor. Terlebih lagi kelistrikan yang diaplikasi pada motor balap, baik road race maupun drag race. Kelistrikan sangat berperan penting, sama pentingnya dengan komponen lain di sepeda motor.

Pada dasarnya metode kelistrikan semua motor hampir sama. Yaitu mengalirkan tenaga listrik dari aki ke komponen-komponen yang membutuhkan tenaga listrik, seperti pengapian misalnya. Pada motor balap menggunakan metode kelistrikan total lost atau kelistrikan DC, ujar Blink, pemilik bengkel Gila Balap Motor yang berlokasi di wilayah Pondok Gede, Bekasi.

Biaya Rp 3 Juta

Blink menambahkan, total lost adalah metode kelistrikan dimana aliran listrik ke pengapian tidak menggunakan spul, melainkan langsung ke aki dan CDI. Dengan total lost tenaga yang dihadirkan jauh lebih besar dibanding motor-motor harian yang cenderung menggunakan metode kelistrikan AC/DC. Ini kan bicara balap, kalau pakai AC/DC beban kelistrikan menjadi berat, imbuhnya.

Apa yang disampaikan Blink diperkuat sang mekanik Asep Lutfi Alfaruki. Menurut Asep bila tak memakai kelistrikan total lost, maka motor tak bertenaga saat balapan. Biasanya aki yang digunakan juga aki kering yang berukuran kecil, karena pada motor balap membutuhkan bobot yang ringan. Tenaga listrik yang dihasilkan pun hendaknya minimal 12 volt dengan kapasitas aki minimal 5 ampere, ujar Asep. Dan untuk pengaplikasian metode ini dibutuhkan kocek sebesar Rp 3 juta.