Kamis , 20 April 2017

Jangan Tunggu Perangkat ini Rusak, Rawat AC Anda!


Air Conditioner atau yang lebih kondang disingkat dengan AC merupakan bagian penting untuk menunjang kenyamanan berkendara.  Peranti ini menjadi bagian dari mobil yang dipergunakan secara rutin pada saat mobil dioperasikan. Walau bukan termasuk bagian yang sering kali bermasalah, namun sangat disarankan untuk melakukan perawatan rutin supaya perangkat ini dapat bekerja dengan optimal.

“Namun yang sering terjadi malah sebaliknya. Orang baru meributkan AC justru ketika perangkat tersebut sudah didera masalah,” jelas Bayu, Jakarta Timur.

“Semua perlu dirawat jika memang ingin awet dan umurnya panjang,” lanjut pria ramah ini. “perangkat AC ini terdiri atas kompresor, kondensor, driyer, blower dan beberapa perangkat kecil lainnya,” terang pria yang hobi mengoleksi mobil langka ini.

“Debu menjadi musuh besar dari AC. Umumnya akan mengotori beberapa perangkat seperti blower. Selain itu kotoran pun berpeluang ada pada kompresor, driyer, kondensor dan beberapa perangkat pendukung lainnya,” sambungnya.

“Kesemuanya itu memiliki peluang menjadi kotor dan harus segera dibersihkan. Kondensor yang kotor akan menyebabkan terganggungnya proses kondensasi sehingga temperatur dingin AC tidak segera tercapai,” jelas pria yang ramah disapa Bace ini.

“Tentunya hal ini membuat kompresor bekerja lebih keras, begitupun perangkat lainnya untuk mendapatkan kuota temperatur yang diinginkan. Ini yang akan menyebabkan perangkat lain berumur lebih pendek dari seharusnya,” sahut Minto dari Wito Air Conditioner di bilangan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

Jika mobil dipergunakan setiap hari, maka jatah untuk rawat AC secara berkala itu cukup satu kali untuk tiap tahun sekali.

“Ini merupakan asumsi umum yang harus dilakukan supaya AC mobil kita berfungsi dengan optimal dan awet,” lanjutnya. “Perangkat AC terutama kondensor dicopot dari tempatnya dan dibersihkan. Otomatis hal ini membuang freon dan kompresor pun turut dibuka untuk mengetahui kondisi oli pelumasnya,” lanjutnya.

“Jadi dalam perawatan rutin ini akan diketahui kondisi AC secara umum berikut dengan kondisi perangkat-perangkat pendukungnya,” imbuh Minto.

“Memang ada yang harus dikorbankan, namun setidaknya biaya tahunan yang dikeluarkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang harus dirogoh dari kocek kalo terjadi kerusakan pada AC,” tutup Minto.