Rabu , 10 Mei 2017

Ini Alasan Yamaha Tetap Pertahankan Mesin Lama Pada New Vixion


Kehadiran Yamaha New Vixion dengan segala pembaharuan di sektor tampilan tak serta merta membuat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggusur mesin lamanya yang telah bertahan selama 10 tahun. Pasalnya, mesin New Vixion masih mempertahankan tipe 150 cc SOHC berpendingin cairan dan transmisi 5-speed seperti versi sebelumnya. Namun sebagai pembeda, kali ini YIMM menyertakan fitur Assist & Slipper Clutch sebagai penyegarannya.

Menurut Wataru Wakamatsu, Direktur Yamaha Motor R&D Indonesia ada beberapa alasan kenapa Yamaha masih mempertahankan mesin bertenaga 16,3 dk dan torsi 14,5 Nm yang kini dibekali fitur Assist & Slipper Clutch tersebut.

"Alasan pertama, mesin ini punya daya tahan yang bagus. Durability dan performanya sudah teruji. Sehingga kami masih percaya akan mesin tersebut," ucapnya.

Dengan karakter dan spek mesin tersebut cocok ketika disandingkan dengan oli TOP 1 EVOLUTION MC 10W-40. Oli tersebut mampu membersihkan mesin dengan maksimal dan menjaga keawetan mesin dari New Vixion. Ini berkat formulanya yang membuat mesin minim gesekan, tanpa mengurangi performanya.

Kemudian alasan selanjutnya mesin basis mesin lama dipertahankan adalah kebutuhan konsumen Vixion akan motor yang fungsional untuk operasional sehari-hari tanpa memerlukan tenaga yang terlalu besar.

"Tidak semua konsumen Vixion suka performa. Ada juga yang hanya butuh untuk harian tanpa memerlukan motor yang bertenaga besar. Untuk itu, kalau konsumen ingin yang lebih bertenaga, kami tawarkan Vixion R," papar pria asal Jepang tersebut.

Terakhir, alasan Yamaha masih mengandalkan mesin lawasnya adalah untuk menjaga harga jualnya tetap kompetitif. "Dengan mesin tersebut, kami masih bisa menjaga harga jual yang kompetitif. Sehingga kenaikannya tidak terlalu signifikan," tutupnya.

Sebagai catatan, harga New Vixion dilepas RP 26 juta On The Road Jakarta. Hanya naik Rp 300 ribu dari versi sebelumnya, New Vixion Advance.