Kamis , 1 Januari 2015

Graha Pelumas: Anti Jual Suku Cadang Imitasi


Siapa yang menyangka, kalau ternyata salah satu bengkel dengan fasilitas terlengkap di Kota Kediri, dikelola oleh seorang wanita. Malinda Widiyati namanya. Ia adalah pemilik bengkel Graha Pelumas yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Ngadirejo, Kediri.

Sejak dipegang olehnya empat tahun lalu, bengkel tersebut maju pesat. Ketika mengelola bengkel ini, saya terlebih dahulu memperbaiki manajemen bengkel, lalu memperhatikan kebersihan, dan juga fasilitasnya, ucap ibu tiga anak itu. Perbedaan bengkel saya dengan bengkel lain di Kediri adalah karena fasilitasnya yang lengkap, setiap tahun minimal harus ada satu fasilitas baru di bengkel, lanjut perempuan yang menganggap pelayanan sebagai hal utama dalam mengelola bengkel.

Fasilitas lengkap membuat Graha pelumas mampu melakukan beragam pelayanan seperti ganti oli, cuci mobil, salon mobil, spooring, balancing, hingga tune-up. Padahal menurutnya, saat pertama kali buka, bengkel miliknya itu hanya bisa mengerjakan ganti oli dan cuci mobil. Pelayanan yang semakin banyak itu ditujukan agar bengkelnya dapat menjadi one stop service bagi pelanggannya. Jadi tidak perlu pindah-pindah bengkel.

Selain itu, setiap spare part yang dijual di Graha Pelumas pun selalu berkualitas terbaik. Di bengkelnya tidak ada suku cadang imitasi sama sekali. Ini dimaksudkan agar konsumen merasa puas dengan setiap pelayanan yang diberikan. Sementara untuk oli, Graha Pelumas merekomendasikan pelanggannya untuk menggunakan pelumas TOP 1. Terutama yang banyak diminati warga Kediri adalah oli mobil TOP1 ZENZATION 10W-40 API SN.

Tapi yang namanya bisnis pasti ada saja permasalahannya, misalnya ada konsumen yang kecewa karena pelayanan kami, kami akan bertanggung jawab. Karena kepercayaan konsumen sangat penting untuk kelangsungan bengkel, ujar perempuan yang kini juga melebarkan sayap dengan membuka diler mobil itu.

Demi membuat bengkelnya semakin ramai, Malinda mengaku tidak segan-segan memasang iklan di radio, televisi dan spanduk pinggir jalan. Itu semata dilakukan agar jangkauan konsumennya semakin luas, bukan hanya dari Kediri tapi juga dari wilayah di sekitar.