Sabtu , 12 Maret 2016

Derby Romero: Tetap Harus Sopan di Jalan


Bikers muda ini mengaku gemar dengan sepeda motor Inggris seperti Triumph, Norton, Lambretta dan lainnya. Tapi Harley-Davidson dan beberapa motor Jepang saya juga suka, tukas pemilik bengkel Flash Rabbit di bilangan Pulomas, Jakarta Timur ini.

Derby memiliki sejumlah koleksi motor Jepang. Di antaranya Honda CL360, CM400, CB100 dan CB750. Sekarang saya sedang menyiapkan Norton untuk kontes di Kustomfest, mudah-mudahan selesai, tunggu saja ya, imbuh pria kelahiran 8 Juni 1980 tersebut.

Derby mengaku sejak lama gemar mengoleksi sepeda motor klasik. Kalau Ayah dulu suka koleksi mobil klasik dan motor Harley-Davidson. Kebetulan saya juga senang naik roda dua. Motor yang pertama kali saya coba dulu punya kakak saya, Harley-Davidson Softail. Sepeda motor yang pertama saya beli CB100 tahun 1976 lima tahun lalu, sekarang sudah dimodifikasi jadi cafe racer, urainya.

Ketika ditanyakan bagaimana pendapatnya mengenai sosok bikers? Derby yang dikenal sebagai pemeran Sadam di film Petualangan Sherina mengatakan, bikers itu harus tahu dan mengenal motornya sendiri sebagai tunggangannya. Ia harus menyatu dengan sepeda motornya. Bikers itu harus berani atau touring sendirian, tanpa harus selalu ramai-ramai, ungkap ketua komunitas motor lawas Black Mamba itu.

Pemeran Love in Perth yang pernah menjalin kasih dengan Dinda Kanya Dewi dan Gita Gutawa ini pun sempat menyikapi fenomena lady bikers yang sedang marak belakangan ini. Menurut saya, lady biker itu seksi, karena tak banyak perempuan yang bisa mengendarai sepeda motor, khususnya sepeda motor besar, dan touring kemana-mana, ucapnya.

Tapi biar bagaimanapun, lanjut Derby, sosok lady bikers harus tetap menjaga penampilan, dan tetap menjaga dirinya sebagai perempuan. Saya punya sahabat, namanya Ailin. menurut saya, ya seperti Ailin lah lady bikers itu, tutur lelaki yang kini sedang menjalin asmara dengan Febby Rastanty personel kelompok musik perempuan Blink.

Dalam waktu dekat, biker yang juga aktor, penyanyi, musisi dan produser ini berencana touring ke 0 Kilometer, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, mengendarai Honda CL630 tahun 1963 yang sudah dimodifikasi.

Selama ini saya lebih suka riding sendirian. itupun kalau berdua ya bersama mekanik Flash Rabbit, tukas Derby yang menganut paham tetap harus sopan di jalan itu.