Kamis , 1 Januari 2015

Bengkel Resmi MV Agusta Pertama Di indonesia


Bengkel yang terletak di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 168 Jakarta Selatan ini, merupakan tempat servis resmi pertama di Indonesia untuk motor MV Agusta. Masuk kedalamnya, kesan pertama yang tampak adalah bersih. Bengkel ini lebih mirip seperti sebuah butik dengan ruang tunggu yang nyaman, sehingga siapapun pelanggannya akan merasa puas datang ke sini.

Sebagai bengkel resmi, sumber daya manusia yang dimiliki juga sudah terlatih. Semuanya telah mendapatkan pelatihan internal untuk teknik-teknik yang berkenaan dengan penanganan servis perawatan untuk motor MV Agusta sesuai standar MV Agusta International, bahkan kepala bengkelnya mendapat pelatihan langsung dari markas besar MV Agusta di Italia.

Fasilitas di bengkel ini juga terbilang lengkap, mulai dari diagnostic tools untuk melihat, mengukur, dan menganalisa kerja sensor-sensor pendukung mesin, menghapus memori error, sampai dengan remaping ECU. Kelebihan bengkel kita utamanya yaitu kita sebagai bengkel resmi ATPM memiliki akses password untuk remaping ECU, pengadaan spare parts, dan yang lebih penting adalah hanya kita yang bisa klaim garansi kendaraan ke MV Agusta Internasional, ujar Kepala Bengkel MV Agusta, Lima Purno Wijayanto.

Menurutnya, garansi yang diberikan adalah selama dua tahun tanpa adanya batas jarak tempuh. Hanya saja ada syaratnya yaitu kendaraan masih harus dalam kondisi standar pabrik, dan selalu menjalani servis perawatan rutin secara tepat waktu di bengkel resmi. Selain itu terdapat juga pelayanan antar-jemput untuk kendaraan yang ingin diservis, baik di dalam kota ataupun luar kota.

Lima menambahkan, seluruh motor MV Agusta bisa diservis di bengkel ini. Baik itu yang dikeluarkan oleh PT Moto Arte Indonesia ataupun yang dibeli lewat importir sebelum ATPM resmi berdiri. Khusus untuk motor yang ilegal atau tanpa surat tidak bisa kita layani. Dengan tujuan untuk menekan peredaran motor-motor tanpa surat, himbaunya.

Track Ready

Sejak MV Agusta Indonesia memutuskan untuk ikut kejuaran nasional Indospeed Race Series (IRS) 2015 di Sentul, maka tugas para mekanik di bengkel ini bertambah. Selain melakukan servis harian pada motor customer, juga terlibat dalam persiapan kejuaraan balap.

Menurut Lima, sebenarnya tidak ada persiapan spesial. Untuk Research and Development (R&D) dimulai dari memperbaiki motor-motor customer yang senang main di sirkuit sentul. Ada juga kerjasama dengan beberapa pihak, misalnya untuk ban digunakan Pirelli, suspensi dengan Ohlins Indonesia, dan khusus untuk oli menggunakan TOP 1.

Kita sebenarnya sudah didukung dengan teknologi motor yang bertenaga besar, mudah dikendarai, dan memiliki fasilitas kelistrikan yang canggih serta maping performance. Maka dari itu dengan modal motor bagus, kita yakin dan berani terjun di ajang IRS ini, paparnya.

Untuk IRS 2015, MV Agusta menurunkan motor F3 675 dalam dua kelas yaitu Supersport 600 cc dan Superstock. Lima menyadari bahwa motor versi balap untuk kelas Supersport 600 cc belum sepenuhnya sempurna, apalagi ini adalah ajang balapan nasional pertama yang diikuti. Maka yang terpenting adalah belajar dan menikmati balapan, karena saingannya adalah para kompetitor yang sudah punya pengalaman bertahun-tahun.

Biarpun begitu Lima optimis di kelas Superstock, bahwa MV Agusta F3 675 dapat menjadi juara. Hal ini terbukti pada seri pertama IRS 2015, motor mereka yang ditunggangi oleh Ade Elvira berhasil menyelesaikan balapan di urutan keempat. Kita punya peluang menjuarai di kelas superstock. Semua ini bisa terlaksana dan berhasil karena dukungan pihak-pihak yang terlibat ungkapnya.