Bisnis bengkel dengan sebuah produsen oli lazimnya hanya seputar kirim, terima dan jual produk. Namun tidak demikian yang dirasakan I Wayan Sutama bersama TOP 1. Bengkel Autotama pak Sutama yang memiliki dua cabang bengkel di Karangasem (Bali) ini menganggap pihak TOP 1 sebagai teman ngobrol. Ikatan yang terjaga pun bukan sekadar sebagai mitra bisnis, melainkan juga melebar menjadi kawan yang mendukung berjalannya sebuah usaha. Distributor TOP 1 mendukung sekali perkembangan bengkel saya, misalnya saya ada kendala tentang mekanik, tentang manajemen, saya sering dibantu sama distributornya, untuk memecahkan permasalahan di bengkel, ujarnya.

"Distributor TOP 1 mendukung sekali perkembangan bengkel saya."

Pak Sutama sendiri baru berusia 38 tahun. Namun, ia sudah memiliki dua bengkel. Bengkelnya berdiri pada 5 Februari 2004 dan bekerja sama dengan TOP 1 mulai 2006, kini setidaknya dia sudah memiliki 45 karyawan, termasuk mekanik sebanyak 14 orang.

Pengaruh TOP 1 ke bengkel, perkembangan bagus, konsumen banyak yang puas. Kalau ada konsumen datang, konsumen sih kebanyakan sudah tahu. Umpama memilih TOP 1, kebanyakan rata-rata sudah tahu memilih spesifikasi oli yang cocok untuk mobilnya, tapi kami juga punya customer service yang akan menjelaskan oli yang cocok untuk mobilnya. ungkapnya seraya menyebut oli TOP 1 paling laris adalah TOP 1 HP Plus dan TOP 1 Zenzation untuk mobil seperti Toyota Innova, Toyota Avanza, serta Suzuki APV, tambah lulusan Magister Manajemen Universitas Udayana ini.

Perkembangan bisnisnya juga tak lain mengedepankan apa yang sesuai dengan pasar dan segmentasinya. Di sinilah ia berkonsultasi dengan TOP 1. Salah satu contohnya adalah ketika Autotama hendak berpromosi. Kita sering diskusi sama Pak Imam distributor TOP 1, komunikasinya bagus. Kita sering kumpul, tidak hanya membicarakan soal oli, tetapi juga bagaimana manajemen bengkel, perkembangan bengkel ke depan.