Senin , 15 Mei 2017

Kapan Waktu Yang Paling Baik Memeriksa Oli? Berikut Penjelasannya


Salah satu kegiatan yang harus rutin dilakukan untuk mengecek kesehatan mobil Anda tentunya memantau kondisi oli setiap sebelum digunakan. Baik oli mesin maupun oli transmisi matik nyatanya sama-sama memiliki peran vital.

Perlu diketahui, tak tergantung berapa umur mesin dan secanggih apa konstruksinya, oli tetap memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup mesin tersebut.

“Tindakan sederhana namun jika dilakukan secara teratur dapat membuat awet mobil, atau setidak tidaknya kita tahu kondisi mobil kita lebih dalam,” jelas Yanto dari Yan Speed.

“Walau mobil umurnya relatif muda, namun bukan berarti tidak alami penyusutan oli lho,” sambungnya. “Kondisi jalanan di Indonesia yang cukup panas, lembab dan ditambah dengan dahsyatnya kemacetan mampu membuat seal oli menjadi lebih cepat getas dan akibatkan kebocoran,” sambungnya.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi jalanan di Indonesia cukup ekstrem terutama terhadap kemacetan. Mesin dipaksa bukan pada batas performanya namun daya tahannya,” sahut Edward Adiwinata dari Raser. Apalagi menurutnya jika terjadi penguapan oli, hal yang cukup signifikan, karena akan diikuti dengan getasnya packing dan seal oli yang ada.

Memang, pemeriksaan ini tak perlu dilakukan setiap hari, asalkan cukup rutin dilakukan.
Bisa seminggu sekali atau malah dua minggu sekali juga tidak masalah.

Lantas, kapan sebaiknya waktu memeriksa oli tersebut? Waktu yang baik untuk melakukan pengecekan adalah pagi hari. Karena pagi hari sebagian besar oli berada di dalam bak oli, setelah mesin istirahat semalaman. Kondisi ini memungkinkan ketinggian oli paling optimal bisa diketahui melalui dipstick.

Selalu jaga ketinggian oli pada batas maksimal dan jangan sampai di bawah minimal.