Selasa , 1 Desember 2015

Istana Motor: Sukses Mantan TKI Yang Jadi Pengusaha Bengkel Mobil


Siapa sangka kalau mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bisa sampai mendirikan bengkel Istana Mobil yang terletak di Jl. KH A. Dahlan, Pontianak, Kalimantan Barat. Bukan hanya mendirikan bengkel, tapi sukses menjalankannya selama kurang lebih sepuluh tahun, sampai dengan sekarang.

Dialah Edi Gunawan, yang masa mudanya pernah dihabiskan dengan bekerja sebagai buruh di Korea Selatan dan Malaysia. Saya mulai dari nol dengan modal sepuluh juta. Dulu sewa halaman rumah saudara yang ukurannya tiga kali tiga meter, ujar pria berusia 33 tahun tersebut.

Dengan ketekunan dan kesabaran, akhirnya sedikit demi sedikit usahanya berkembang. Dari tadinya hanya bengkel kecil, sekarang segala macam urusan mobil sudah bisa ditangani. Bukan cuma melayani servis rutin, tapi bengkelnya juga menjual berbagai macam aksesoris, sampai dengan jasa modifikasi audio.

Kalau servis rutin sih sudah jalan sendiri, setiap hari bisa sampai sepuluh mobil. Kalau untuk yang oli, di sini TOP 1 yang paling laku, ujar pria yang telah memiliki dua anak tersebut.

Di lahan bengkel seluas 1.500 m2 itu, rencananya Edi akan mengembangkan lagi bisnisnya sampai merambah ke modifikasi bodi dan mesin mobil. Menurutnya, ini merupakan jawaban dari permintaan para pelanggan. Pasalnya di Pontianak, belum ada bengkel yang dapat melayani jasa tersebut.

Bisa dikatakan bahwa dengan seluruh fasilitas tersebut, Istana Mobil merupakan bengkel yang paling lengkap di Pontianak. Ini merupakan salah satu strategi yang dibuat, agar pelanggan merasa nyaman hanya dengan sekali datang ke bengkel maka setiap masalah dapat langsung diselesaikan.

Edi juga berbagi kunci sukses menjalankan usaha bengkel. Dia menjelaskan bahwa yang terpenting adalah menjaga kualitas pelayanan, agar kepercayaan konsumen terus terbangun.

Kemudian pemilik bengkel harus selalu mendengar setiap keluhan atau kritik dari konsumennya. Itulah yang bisa dijadikan sebuah pelajaran untuk memberi pelayanan lebih baik lagi ke depannya.