Senin , 29 Mei 2017

Ini Alasan Haramnya Subtitusi Oli Skuter Matik ke Motor Bebek


Banyak yang bertanya-tanya, bisakah oli skuter matik dipakai di motor bebek? Terdengar sederhana, namun sebenarnya hal ini juga patut diperhatikan karena bisa mempengaruhi performa mesin.

Mukti Abdul Rahman, Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer Honda Jakarta dan Tangerang coba menjelaskan. "Oli matik dan bebek tak bisa saling subtitusi. Ini karena jenis kopling keduanya berbeda. Kopling matik itu bertipe kering, karena tidak terendam oli. Sedangkan kopling bebek, bertipe basah atau terendam oli," paparnya.

Untuk itu, meskipun tingkat kekentalannya sama. Semisal 10W 30, namun oleh produsen oli, aditif untuk keduanya dibedakan. Oli matik akan lebih licin karena akan meningkatkan performa motor.

Dan sebaliknya oli motor bebek dirancang agar kampas kopling lebih punya daya gesek pada kopling. Hal ini agar tak terjadi slip kopling saat perpindahan giginya.

Lalu, apa efek yang bakal ditimbulkan jika nekat memakai oli matik pada motor bebek. Maka penurunan performa, terutama karena slip kopling bakal dialami penggunanya.

Nah, agar tidak tertukar saat membeli oli, bisa perhatikan kode pada bagian kemasan oli. Terutama standarisasi dari lembaga Japanese Automotive Standar Association (JASO).

Untuk motor bebek, bisa pilih oli dengan standarisasi JASO MA, atau JASO MA2 semisal TOP 1 Action Plus 10W-30. Sedangkan oli matik memiliki standarisasi JASO MB seperti TOP 1 Action Matic 10W-30.