Minggu , 9 Juli 2017

Honda New Scoopy Wajib Setting Ulang Di Dataran Tinggi, Kenapa?


Anda calon konsumen Honda New Scoopy yang tinggal di dataran tinggi? Ada baiknya untuk menyetting ulang ECM (ECU) agar cocok dipakai di dataran yang lebih dari 2.000 mdpl seperti Dieng di Jawa Tengah, atau Bromo di Jawa Timur. Kenapa?

Pasalnya, jika mengabaikan setting ulang dan memaksakan memakai motor dalam kondisi standar, maka gejala nyala mesin tersendat, rpm mesin tak teratur, hingga mesin mati saat dipakai bisa saja terjadi.

"Karena mesin New Scoopy belum dilengkapi dengan MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor. Sehingga saat berada di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl harus disetting manual, agar asupan bensin lebih besar karena minimnya udara," papar Mukti Abdul Rahman, Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer Honda Jakarta dan Tangerang.

MAP sensor sendiri memiliki fungsi untuk mengetahui tingkat kevakuman pada intake. Sehingga, ECM akan memerintahkan untuk menambah atau mengurangi campuran asupan bensin dan udara. Sedangkan sensor ini absen di seluruh skuter Honda, kecuali PCX dan SH150i.

Menurut Mukti, ada 4 mode di ECM Honda New Scoopy yang bisa dipilih untuk menyesuaikan kondisi udara. "Makin tinggi lokasi, makin tinggi modenya," paparnya sembari mengatakan setting ECM bisa dilakukan di seluruh bengkel resmi Honda, atau AHASS.